Property Syariah
Property Syariah yaitu Skema Kepemilikan Rumah dengan akad-akad yang sesuai syariah. Properti Syariah bukan bicara tentang konsep hunian semisal di perumahan dibangun masjidnya, ada sekolah tahfidznya, ada pengajian warganya dan lain-lain. Jadi ini terkait dengan Skema Kepemilikan.
Walaupun begitu, developer properti syariah juga tidak mengabaikan aspek konsep kawasan/lingkungan. Sehingga akan sering dijumpai developer, memberikan nilai tambah berupa fasilitas dan program kawasan yang mendukung terciptanya lingkungan yang Islami.
Yang paling utama dalam properti Syariah ini dalam skema pembayaran yang memastikan akad yang sah, jelas, dan jauh dari Riba. Artinya Properti Syariah ini :
- Tanda Denda
- Tanpa Sita
- Tanpa Pinalti
- Tanpa Akad Bathil
- Tanpa BI Checking
Sedangkan yang banyak diketahui Properti Konvensional ini memberikan tawaran yang menggiurkan dengan skema pembayaran dibalik Riba.
Rumah yang diperjualbelikan atau kredit dijadikan sebagai jaminan, sehingga terdapat
- Ada Denda
- Ada Sita
- Ada Pinalti
- Ada Akad Bathil
- Ada BI Checking
Lalu Kenapa sich harus terikat dengan Syariah, khususnya dalam hal ini Bisnis sesuai Syariah?
1. Karena bisnis syari’ah adalah bisnis yang menjunjung tinggi nilai-nilai universal yang mulia. Mengedepankan kejujuran, keadilan, jauh dari perkara tipu muslihat, kepura-puraan dan kezaliman. Ini adalah nilai-nilai universal yang sangat diinginkan oleh setiap manusia dalam kehidupannya.
Dan syari’ah telah memberikan seperangkat aturan yang lengkap agar semua nilai tersebut bisa direalisasikan dalam kehidupan. Oleh karenanya, bisnis sesuai syariah bisa dilakukan oleh siapa pun, tidak hanya Muslim.
2. Setiap muslim bisnis sesuai syari’ah adalah kewajiban dari Allah SWT. Karena aktivitas bisnis merupakan ativitas perbuatan (amal) manusia yang terkait dengan pengelolaan terhadap harta benda yang berhubungan dengan manusia lainnya. Sedangkan Allah SWT telah mewajibkan setiap muslim untuk selalu memperhatikan setiap perbuatannya tanpa terkecuali, termasuk di dalamnya aktivitas bisnis untuk dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.
Ini merupakan wujud sekaligus konsekuensi dari keimanan seorang muslim.
Sebuah kaidah menyatakan bahwa “hukum asal dari perbuatan manusia adalah terikat dengan hukum syara”.
Jika diibaratkan. perbuatan kita adalah kereta api dan hukum syariah adalah rel, maka tidak boleh sedetik pun perbuatan kita berada di luar rel hukum syariah tersebut.
Semoga Bermanfaat ☺️🙏
Berikut ini Listing Property Syariah yang bisa dijadikan rujukan baik untuk dihuni, maupun investasi :
Walaupun begitu, developer properti syariah juga tidak mengabaikan aspek konsep kawasan/lingkungan. Sehingga akan sering dijumpai developer, memberikan nilai tambah berupa fasilitas dan program kawasan yang mendukung terciptanya lingkungan yang Islami.
Yang paling utama dalam properti Syariah ini dalam skema pembayaran yang memastikan akad yang sah, jelas, dan jauh dari Riba. Artinya Properti Syariah ini :
- Tanda Denda
- Tanpa Sita
- Tanpa Pinalti
- Tanpa Akad Bathil
- Tanpa BI Checking
Sedangkan yang banyak diketahui Properti Konvensional ini memberikan tawaran yang menggiurkan dengan skema pembayaran dibalik Riba.
Rumah yang diperjualbelikan atau kredit dijadikan sebagai jaminan, sehingga terdapat
- Ada Denda
- Ada Sita
- Ada Pinalti
- Ada Akad Bathil
- Ada BI Checking
Lalu Kenapa sich harus terikat dengan Syariah, khususnya dalam hal ini Bisnis sesuai Syariah?
1. Karena bisnis syari’ah adalah bisnis yang menjunjung tinggi nilai-nilai universal yang mulia. Mengedepankan kejujuran, keadilan, jauh dari perkara tipu muslihat, kepura-puraan dan kezaliman. Ini adalah nilai-nilai universal yang sangat diinginkan oleh setiap manusia dalam kehidupannya.
Dan syari’ah telah memberikan seperangkat aturan yang lengkap agar semua nilai tersebut bisa direalisasikan dalam kehidupan. Oleh karenanya, bisnis sesuai syariah bisa dilakukan oleh siapa pun, tidak hanya Muslim.
2. Setiap muslim bisnis sesuai syari’ah adalah kewajiban dari Allah SWT. Karena aktivitas bisnis merupakan ativitas perbuatan (amal) manusia yang terkait dengan pengelolaan terhadap harta benda yang berhubungan dengan manusia lainnya. Sedangkan Allah SWT telah mewajibkan setiap muslim untuk selalu memperhatikan setiap perbuatannya tanpa terkecuali, termasuk di dalamnya aktivitas bisnis untuk dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.
Ini merupakan wujud sekaligus konsekuensi dari keimanan seorang muslim.
Sebuah kaidah menyatakan bahwa “hukum asal dari perbuatan manusia adalah terikat dengan hukum syara”.
Jika diibaratkan. perbuatan kita adalah kereta api dan hukum syariah adalah rel, maka tidak boleh sedetik pun perbuatan kita berada di luar rel hukum syariah tersebut.
Semoga Bermanfaat ☺️🙏
Berikut ini Listing Property Syariah yang bisa dijadikan rujukan baik untuk dihuni, maupun investasi :
- Amanah Property Pamulang
- Rashafah Residence
- Cluster Muslim Loji Bogor
- Shafa Marwa Residence Gunung Sindur
- Villa Abar Jatiasih
- Jannah Hill Citayam
- Asri Residence Curug Bojongsari
- Baros City View Bandung
- Batureok Cipinang Indah Bandung
- Sharia Green Valley Rangkasbitung
- Cassa Bellevue Bintaro
- Admira Residence Cinere
- Green Andalusia Tegalwaru
Komentar
Posting Komentar